Potensi Ekonomi Maritim Indonesia Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 108.000 kilometer dan wilayah laut yang mencakup sekitar 70% dari total luas negara. Potensi maritim ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan laut yang diperhitungkan secara global.
Pada tahun 2025, pengembangan ekonomi maritim menjadi prioritas strategis pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, memperluas lapangan kerja, dan memperkuat posisi Indonesia di perdagangan internasional. Dengan dukungan teknologi, investasi, dan kebijakan yang tepat, sektor maritim berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan.
Artikel ini akan membahas 7 potensi ekonomi maritim Indonesia yang powerful dan memiliki kontribusi signifikan bagi pertumbuhan nasional.
1. Potensi Ekonomi Maritim Indonesia Industri Perikanan Tangkap dan Budidaya

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil ikan terbesar di dunia.
- Produksi perikanan: Pada 2025, potensi produksi perikanan tangkap diperkirakan mencapai lebih dari 12 juta ton per tahun.
- Sektor unggulan: Tuna, cakalang, tongkol, udang, dan lobster.
- Kebijakan pendukung: Pemerintah menerapkan pengelolaan berbasis kuota dan teknologi penangkapan ramah lingkungan.
Dampak terhadap ekonomi:
- Meningkatkan pendapatan nelayan dan industri pengolahan ikan.
- Memperkuat posisi Indonesia sebagai eksportir produk perikanan utama di Asia.
2. Potensi Ekonomi Maritim Indonesia Industri Pelayaran dan Logistik Laut

Sebagai negara kepulauan, konektivitas antar pulau sangat bergantung pada pelayaran.
- Jalur logistik: Penguatan tol laut menjadi fokus utama untuk mengurangi disparitas harga antar wilayah.
- Kapal dan armada: Peningkatan jumlah kapal kargo dan penumpang dengan teknologi hemat energi.
- Efisiensi: Digitalisasi pelabuhan untuk mempercepat bongkar muat.
Dampak terhadap ekonomi:
- Distribusi barang lebih efisien dan biaya logistik turun.
- Mempercepat arus perdagangan domestik dan internasional.
3. Potensi Ekonomi Maritim Indonesia Pariwisata Bahari

Wisata bahari menjadi salah satu sektor unggulan yang mendorong devisa negara.
- Destinasi populer: Raja Ampat, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Kepulauan Derawan.
- Aktivitas wisata: Diving, snorkeling, kapal pesiar, dan wisata pulau.
- Tren 2025: Peningkatan investasi hotel dan marina berstandar internasional.
Dampak terhadap ekonomi:
- Meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan lapangan kerja.
- Memperluas peluang UMKM lokal dalam industri pariwisata.
4. Potensi Ekonomi Maritim Indonesia Energi Terbarukan Laut
Laut Indonesia menyimpan potensi energi terbarukan yang besar.
- Jenis energi: Energi gelombang, arus laut, pasang surut, dan angin lepas pantai.
- Proyek 2025: Pembangunan pembangkit listrik tenaga arus laut di beberapa wilayah timur Indonesia.
- Manfaat: Mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan memperluas elektrifikasi wilayah terpencil.
Dampak terhadap ekonomi:
- Memperkuat ketahanan energi nasional.
- Mendorong investasi teknologi hijau.
5. Potensi Ekonomi Maritim Indonesia Industri Galangan Kapal
Peningkatan kebutuhan kapal untuk logistik dan perikanan membuka peluang besar bagi industri galangan kapal lokal.
- Fasilitas: Modernisasi galangan kapal di Batam, Surabaya, dan Makassar.
- Jenis kapal: Kapal niaga, kapal penumpang, kapal nelayan, dan kapal patroli.
- Kebijakan: Insentif fiskal untuk produsen kapal dalam negeri.
Dampak terhadap ekonomi:
- Mengurangi ketergantungan impor kapal.
- Menciptakan lapangan kerja di sektor teknik dan manufaktur.
6. Potensi Ekonomi Maritim Indonesia Perdagangan Internasional Berbasis Laut
Posisi strategis Indonesia di jalur perdagangan dunia (ALKI) menjadikannya simpul penting dalam rantai pasok global.
- Komoditas utama: Minyak sawit, batu bara, karet, produk perikanan.
- Pelabuhan internasional: Tanjung Priok, Tanjung Perak, Bitung, dan Kuala Tanjung.
- Peningkatan infrastruktur: Digitalisasi layanan kepabeanan untuk mempercepat ekspor-impor.
Dampak terhadap ekonomi:
- Peningkatan volume ekspor dan devisa negara.
- Memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.
7. Potensi Ekonomi Maritim Indonesia Konservasi dan Ekonomi Biru
Ekonomi biru mengedepankan pengelolaan laut secara berkelanjutan.
- Fokus: Perlindungan terumbu karang, pengendalian pencemaran laut, dan penegakan hukum terhadap penangkapan ilegal.
- Manfaat ekonomi: Mendorong pertumbuhan sektor perikanan berkelanjutan, wisata alam, dan penelitian kelautan.
- Inisiatif: Kolaborasi pemerintah, LSM, dan sektor swasta dalam program konservasi.
Dampak terhadap ekonomi:
- Menjaga kelestarian sumber daya laut untuk generasi mendatang.
- Menjadi daya tarik investasi berwawasan lingkungan.
Tabel Ringkasan 7 Potensi Ekonomi Maritim Indonesia 2025
| No | Potensi Ekonomi Maritim | Fokus Pengembangan | Dampak Ekonomi Utama | 
|---|---|---|---|
| 1 | Perikanan Tangkap & Budidaya | Kuota tangkap, teknologi ramah lingkungan | Peningkatan ekspor perikanan | 
| 2 | Pelayaran & Logistik Laut | Tol laut, digitalisasi pelabuhan | Efisiensi distribusi barang | 
| 3 | Pariwisata Bahari | Investasi destinasi dan marina | Pendapatan daerah & lapangan kerja | 
| 4 | Energi Terbarukan Laut | Pembangkit arus laut & angin lepas pantai | Ketahanan energi & investasi hijau | 
| 5 | Galangan Kapal | Modernisasi fasilitas | Produksi kapal dalam negeri | 
| 6 | Perdagangan Laut Internasional | Digitalisasi ekspor-impor | Peningkatan devisa & daya saing | 
| 7 | Ekonomi Biru & Konservasi | Perlindungan ekosistem laut | Pertumbuhan berkelanjutan | 
Kesimpulan
Potensi ekonomi maritim Indonesia di tahun 2025 sangatlah besar dan beragam, mulai dari perikanan, pelayaran, hingga energi terbarukan. Dengan pengelolaan yang tepat, sektor ini tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan negara, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
Pemerintah, swasta, dan masyarakat perlu bersinergi untuk memastikan bahwa pemanfaatan potensi ini berjalan secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, agar laut Indonesia tetap menjadi sumber kemakmuran bagi generasi sekarang dan mendatang.





